TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN
SOAL BAB 1
1. Bagaimana
pengertian Anda tentang psikologi pendidikan ?
Jawab :
Psikologi
pendidikan adalah ilmu yang berkaitan
dengan penerapan psikologi yang berhubungan dengan proses belajar dan
pembelajaran.
2. Jelaskan
pentingnya psikologi pendidikan dan aplikasinya dalam praktik pembelajaran di
kelas.
Jawab:
Pentingnya
yaitu untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran siswa, dan sebagai
informasi bagi guru yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan program
intruksional.
3. Jelaskan
mengapa pembelajaran di kelas perlu memerhatikan perkembangan individual siswa
?
Jawab:
Karena
prinsip perkembangan bermakana perubahan yang harus ada dan tercapai pada
setiap fase perkembangan, berubah dan mencapai kematangan, termasuk sifat-sifat
dan karakteristik dalam setiap fase perkembangan. Jika tugas-tugas tersebut
tercapai dengan sukses pada periode tersebut, maka individu akan mencapai
kesuksesan hidup, dan pencapaian tugas-tugas pada periode selanjutnya.
4. Jelaskan
bagaimana peranan dan apa yang dapat dilakukan guru untuk memengaruhi
perkembangan psikososial siswa ?
Jawab:
Peranannya
yaitu guru mampu memberikan penghargaan terhadap perbedaan cara-cara pencapaian
hasil belajar sesuai dengan kondisinya masing-masing. Dan memerhatikan
perkembangan kepribadian berdasarkan latar belakang budayanya.
5. Diskusikan
dengan teman anda, bagaimana faktor budaya berpengaruh terhadap perkembangan
kepribadian siswa ?
Jawab:
Faktor budaya sangat berpengaruh terhadap
perkembangan kepribadian siswa, misalnya saja siswa yang dari latar budaya
orang bugis yang otoritasnya dia akan lebih besar kepribadiannya condong ke
pribadian orang bugis karena ia besar di lingkungan orang bugis.
SOAL BAB 2
1. Jelaskan
keunggulan dan kelemahan masing-masing teori perkembangan yang anda ketahui ?
Jawab:
·
Keungulan dari teori psikodinamika Sigmun Freud yaitu menjelaskan mengapa
seseorang dapat melakukan hal-hal tertentu yang tidak diketahui sendiri
alasanya, sedangkan kelemahannya yaitu kebenaran dari teorinya tidak dapat
diuji secara empiris.
·
Keunggulan teori berorientasi biologis
yaitu mampu memnjelaskan perilaku agresi dan kekerasan berdasarkan mekanisme
biologis yang spesifik, sedangkan kelemahannya yaitu pada hasil-hasil
penenlitian anak kembar identik yang dibesarkan dalam lingkungan yang
berbeda-beda , dan ternyata mengalami proses perkembangan ang berbeda-beda pula
tidak dapat diterangkan melulu sebagai factor bawaan.
·
Keunggulan teori belajar observasional
yaitu bagik digunakan untuk memodifikasi perilaku seseorang, sedangkan
kelemahannya yaitu keterbatasan dalam menjelaskan pengaruh pembawaan yang
relative kuat dalam perkembangan seseorang.
2. Jelaskan
mengapa terjadi perbedaan tahap perkembangan menurut para ahli dan bagaimana
menyikapinya ?
Jawab:
Karena
para ahli menbagi perkembangan manusia melalui 3 pandangan masing-masing yaitu
fisik, kognitif dan psikososialnya sehingga terjadi perbedaan. Kita harus
menyikapinya dengan baik bahwa semua teori dasar perkembangan itu benar adanya
dan di benarkan pada zaman teori itu dikeluarkan.
3. Jelaskan
mengapa pembelajaran perlu memerhatikan tahap/ tugas perkembangan anak ?
Jawab:
Karena
pencapaian tugas perkembangan pada tahap perkembangan yang dihadapi merupakan
masa kesuksesan dan kebahagiaan hidup pada masa itu, bahkan menjadi basis bagi
kesuksesan masa pencapaian tugas masa selanjutnya.
4. Jelaskan
apa yang dapat dilakukan guru untuk memengaruhi perkembangan intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual anak?
Jawab:
Yaitu
dengan membiarkan peserta didik mengetahui tugas perkembangannya dan mendorong
dan memotivasi anak untuk menuntaskan tugas perkembangannya.
5. Jelaskan
proses belajar observasional dan implikasinya dalam pembelajaran di kelas.
Jawab:
Seseorang
akan termotivasi mengikuti orang lain apabila ada dampak positif yang
didapatkan dari model yang diikuti, misalnya saja orang akan termotivasi
mengikuti seseorang yang cerdas apabila ia mendapatkan dampak positif dari apa
yang ia ikuti yaitu mendapat nilai baik.
6. Bagaimana
pendapat anda tentang masa perkembangan progresif, statis, dan regresif ?
Jawab:
Perkembangan progresif (umur 0 – 25
tahun) adalah masa individu akan tumbuh dan berkembang dalam segi fisik,
psikis, maupun sosial dari kondisi yang sangat sederhana menuju ke arah yang
sempurna. Perkembangan statis (umur 25 – 50 tahun ). Pada masa statis individu
telah mencapai kematangan perkembangan secara menyeluruh dan sempurna.
perkembangan regresif (umur > 50 tahun) Pada tingkat usia tersebut seseorang
secara alami mulai mengalami kemunduran, khususnya kemampuan fisik.
7. Mengapa
perkembangan pada usia dini menjadi basis perkembangan pada usia perkembangan
selanjutnya dan implikasinya dalam pendidikan anak usia dini ?
Jawab:
Karena
pendidikan usia dini merupakan pendidikan dasar kehidupan awal seorang anak
untuk menuju ke kehidupan yang selanjutnya, jika ketika waktu kecil anak
tersebut sudah dibekali dengan ilmu dasar-dasar kehidupan yang baik maka akan
berdampak nanntinya pada semua perkembangan ke yang hal positif dan berharga.
SOAL
BAB 3
1. Jelaskan bagaimana perkembangan
kepribadian remaja dipengaruhi oleh faktor pengasuhan orangtua, guru, teman sebaya,
dan lingkungan sosial?
Jawab:
Pada faktor pengasuhan orang tua itu
sangat mempengaruhi kepribadian remaja karena contohnya saja jika cara mengasuh
orang tua terlalu protektif atau terlalu sibuk itu akan membuat anak merasa
tertekan sehingga anak merasa rendah diri atau kaku dalam bertindak. pada teman
sebaya anak lebih merasa nyaman karena merasa satu rasa jika teman sebayanya
terkena pergaulan bebas maka bisa saja anak tersebut juga ikut sehingga mempengaruhi
kepribadiannya juga dan begitupun dengan lingkungan sosial yang baik dan kurang
baik.
2. Jelaskan peran guru dalam
mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, emosional remaja?
Jawab:
Disini guru sebagai pembantu
pengembangan kognitif, sosial, emosional remaja mesti memberikan suatu
pembelajaran serta pemenuhan kasih sayang pada anak yang mungkin kurang
mendapatkan kasih sayang.
3. Identifikasi kesulitan perkembangan
remaja dan apa yang dapat dilakukan guru untuk membantu mengatasi kesulitan
tersebut?
Jawab:
Remaja yang masih tergantung secara
ekonomi kepada orang lain sehingga tidak bebas menentukan keinginan sendiri
akan merasa tidak tenang dan tidak percaya diri. seorang guruharus memberikan
keterampilan kepada anak sehingga anak percaya diri dengan kemampuannya dan
terampil serta kreatif.
4. Identifikasi masalah yang dialami
remaja dalam kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dan apa yang dapat
dilakukan guru/pembimbing dalam mengatasi masalah remaja?
Jawab:
Rendahnya hasil belajar serta
pendiskriminasian anak jurusan IPS dan IPA. Hal yang harus guru lakukan yaitu
mengadakan konseling tentang mata pelajaran yang dianggap sulit serta tentang
pendiskriminasian jurusan guru sebaiknya memberikan perlakuan yang adil antara
anak IPS dan IPA dalam menimbah ilmu serta dapat mensamakan fasilitas yang
didapatkan dalam menuntut ilmu.
5. Jelaskan tahap perkembangan moral
dan implikasinya dalam pembelajaran?
Jawab:
Tingkat
perkembangan moral
|
Karakteristik
perkembangan Moral
|
1. Prakonvensional
|
1. Ketaatan terhadap hukuman:
Berupaya untuk menghindari hukuman.
2. Instrumental: aku akan melakukan
itu jika kamu melakukan sesuatu untuk aku.
|
2. Konvensional
|
3. Persetujuan interpersonal: aku
akan melakukan itu dengan baik, dan kamu juga melakukannya, sebagaimana aku
melakukannya.
4. Hukum dan aturan: saya akan
melakukan itu sebab adalah hukum
|
3. Postkonvensional
|
5. Kontrak sosial: saya akan
melakukan itu sebab hal itu adalah yang terbaik untuk semua orang.
6. Etika universal: aku akan
melakukan itu sebab adalah hak/kebenaran yang bersifat universal.
|
6. Jelaskan bagaimana Faktor perbedaan
individual mempengaruhi tipe kepribadian lanjut usia?
Jawab:
Periode perkembangan
yang tidak luput dari fokus perhatian para ahli psikologi perkembangan adalah
periode usia lanjut. Di Indonesia, orang lanjut usia lebih ditekankan pada
aspek kemundurannya dan pengharapan melepaskan diri dari aspek duniawi,
sehingga timbul beberapa persepsi yang keliru tentang orang lanjut usia (Nuryoto,
1994), yaitu (a) orang lanjut usia mundur dalam segala aspek dirinya termasuk
kecerdasan atau inteligensinya, (b) menjadi tua berarti menjadi jompo, (c)
orang lanjut usia tidak membutuhkan apa-apa lagi, kecuali kebutuhan fisik,
istrahat, dan mempersiapkan diri untuk mati, (d) semua orang lanjut usa
mempnyai citra dan kepribadan yang sama yakni kaku, sulit, dan depresif.
Thanks, tinggal copy paste 😁✌✌
ReplyDeletejangan semuanya di copas donk,, setidaknya paraprasekan kembali.
Deleteizin copas juga wkwkwkwk
ReplyDelete