TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN

6:22 AM nl26.blogspot.com 3 Comments

SOAL BAB 1
1.      Bagaimana pengertian Anda tentang psikologi pendidikan ?
Jawab :
Psikologi pendidikan adalah  ilmu yang berkaitan dengan penerapan psikologi yang berhubungan dengan proses belajar dan pembelajaran.
2.      Jelaskan pentingnya psikologi pendidikan dan aplikasinya dalam praktik pembelajaran di kelas.
Jawab:
Pentingnya yaitu untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran siswa, dan sebagai informasi bagi guru yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan program intruksional.
3.      Jelaskan mengapa pembelajaran di kelas perlu memerhatikan perkembangan individual siswa ?
Jawab:
Karena prinsip perkembangan bermakana perubahan yang harus ada dan tercapai pada setiap fase perkembangan, berubah dan mencapai kematangan, termasuk sifat-sifat dan karakteristik dalam setiap fase perkembangan. Jika tugas-tugas tersebut tercapai dengan sukses pada periode tersebut, maka individu akan mencapai kesuksesan hidup, dan pencapaian tugas-tugas pada periode selanjutnya.
4.      Jelaskan bagaimana peranan dan apa yang dapat dilakukan guru untuk memengaruhi perkembangan psikososial siswa ?
Jawab:
Peranannya yaitu guru mampu memberikan penghargaan terhadap perbedaan cara-cara pencapaian hasil belajar sesuai dengan kondisinya masing-masing. Dan memerhatikan perkembangan kepribadian berdasarkan latar belakang budayanya.
5.      Diskusikan dengan teman anda, bagaimana faktor budaya berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian siswa ?
Jawab:
Faktor budaya sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian siswa, misalnya saja siswa yang dari latar budaya orang bugis yang otoritasnya dia akan lebih besar kepribadiannya condong ke pribadian orang bugis karena ia besar di lingkungan orang bugis.



SOAL BAB 2
1.      Jelaskan keunggulan dan kelemahan masing-masing teori perkembangan yang anda  ketahui ?
Jawab:
·         Keungulan dari teori psikodinamika  Sigmun Freud yaitu menjelaskan mengapa seseorang dapat melakukan hal-hal tertentu yang tidak diketahui sendiri alasanya, sedangkan kelemahannya yaitu kebenaran dari teorinya tidak dapat diuji secara empiris.
·         Keunggulan teori berorientasi biologis yaitu mampu memnjelaskan perilaku agresi dan kekerasan berdasarkan mekanisme biologis yang spesifik, sedangkan kelemahannya yaitu pada hasil-hasil penenlitian anak kembar identik yang dibesarkan dalam lingkungan yang berbeda-beda , dan ternyata mengalami proses perkembangan ang berbeda-beda pula tidak dapat diterangkan melulu sebagai factor bawaan.
·         Keunggulan teori belajar observasional yaitu bagik digunakan untuk memodifikasi perilaku seseorang, sedangkan kelemahannya yaitu keterbatasan dalam menjelaskan pengaruh pembawaan yang relative kuat dalam perkembangan seseorang.
2.      Jelaskan mengapa terjadi perbedaan tahap perkembangan menurut para ahli dan bagaimana menyikapinya ?
Jawab:
Karena para ahli menbagi perkembangan manusia melalui 3 pandangan masing-masing yaitu fisik, kognitif dan psikososialnya sehingga terjadi perbedaan. Kita harus menyikapinya dengan baik bahwa semua teori dasar perkembangan itu benar adanya dan di benarkan pada zaman teori itu dikeluarkan.
3.      Jelaskan mengapa pembelajaran perlu memerhatikan tahap/ tugas perkembangan anak ?
Jawab:
Karena pencapaian tugas perkembangan pada tahap perkembangan yang dihadapi merupakan masa kesuksesan dan kebahagiaan hidup pada masa itu, bahkan menjadi basis bagi kesuksesan masa pencapaian tugas masa selanjutnya.
4.      Jelaskan apa yang dapat dilakukan guru untuk memengaruhi perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual anak?
Jawab:
Yaitu dengan membiarkan peserta didik mengetahui tugas perkembangannya dan mendorong dan memotivasi anak untuk menuntaskan tugas perkembangannya.
5.      Jelaskan proses belajar observasional dan implikasinya dalam pembelajaran di kelas.
Jawab:
Seseorang akan termotivasi mengikuti orang lain apabila ada dampak positif yang didapatkan dari model yang diikuti, misalnya saja orang akan termotivasi mengikuti seseorang yang cerdas apabila ia mendapatkan dampak positif dari apa yang ia ikuti yaitu mendapat nilai baik.
6.      Bagaimana pendapat anda tentang masa perkembangan progresif, statis, dan regresif ?
Jawab:
Perkembangan progresif (umur 0 – 25 tahun) adalah masa individu akan tumbuh dan berkembang dalam segi fisik, psikis, maupun sosial dari kondisi yang sangat sederhana menuju ke arah yang sempurna. Perkembangan statis (umur 25 – 50 tahun ). Pada masa statis individu telah mencapai kematangan perkembangan secara menyeluruh dan sempurna. perkembangan regresif (umur > 50 tahun) Pada tingkat usia tersebut seseorang secara alami mulai mengalami kemunduran, khususnya kemampuan fisik.
7.      Mengapa perkembangan pada usia dini menjadi basis perkembangan pada usia perkembangan selanjutnya dan implikasinya dalam pendidikan anak usia dini ?
Jawab:
Karena pendidikan usia dini merupakan pendidikan dasar kehidupan awal seorang anak untuk menuju ke kehidupan yang selanjutnya, jika ketika waktu kecil anak tersebut sudah dibekali dengan ilmu dasar-dasar kehidupan yang baik maka akan berdampak nanntinya pada semua perkembangan ke yang hal positif dan berharga.



SOAL BAB 3
1.      Jelaskan bagaimana perkembangan kepribadian remaja dipengaruhi oleh faktor pengasuhan orangtua, guru, teman sebaya, dan lingkungan sosial?
Jawab:
Pada faktor pengasuhan orang tua itu sangat mempengaruhi kepribadian remaja karena contohnya saja jika cara mengasuh orang tua terlalu protektif atau terlalu sibuk itu akan membuat anak merasa tertekan sehingga anak merasa rendah diri atau kaku dalam bertindak. pada teman sebaya anak lebih merasa nyaman karena merasa satu rasa jika teman sebayanya terkena pergaulan bebas maka bisa saja anak tersebut juga ikut sehingga mempengaruhi kepribadiannya juga dan begitupun dengan lingkungan sosial yang baik dan kurang baik.
2.      Jelaskan peran guru dalam mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, emosional remaja?
Jawab:
Disini guru sebagai pembantu pengembangan kognitif, sosial, emosional remaja mesti memberikan suatu pembelajaran serta pemenuhan kasih sayang pada anak yang mungkin kurang mendapatkan kasih sayang.
3.      Identifikasi kesulitan perkembangan remaja dan apa yang dapat dilakukan guru untuk membantu mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab:
Remaja yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang lain sehingga tidak bebas menentukan keinginan sendiri akan merasa tidak tenang dan tidak percaya diri. seorang guruharus memberikan keterampilan kepada anak sehingga anak percaya diri dengan kemampuannya dan terampil serta kreatif.
4.      Identifikasi masalah yang dialami remaja dalam kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dan apa yang dapat dilakukan guru/pembimbing dalam mengatasi masalah remaja?
Jawab:
Rendahnya hasil belajar serta pendiskriminasian anak jurusan IPS dan IPA. Hal yang harus guru lakukan yaitu mengadakan konseling tentang mata pelajaran yang dianggap sulit serta tentang pendiskriminasian jurusan guru sebaiknya memberikan perlakuan yang adil antara anak IPS dan IPA dalam menimbah ilmu serta dapat mensamakan fasilitas yang didapatkan dalam menuntut ilmu.
5.      Jelaskan tahap perkembangan moral dan implikasinya dalam pembelajaran?
Jawab:
Tingkat perkembangan moral
Karakteristik perkembangan Moral
1. Prakonvensional
1.   Ketaatan terhadap hukuman: Berupaya untuk menghindari hukuman.
2.   Instrumental: aku akan melakukan itu jika kamu melakukan sesuatu untuk aku.
2. Konvensional
3.  Persetujuan interpersonal: aku akan melakukan itu dengan baik, dan kamu juga melakukannya, sebagaimana aku melakukannya.
4.  Hukum dan aturan: saya akan melakukan itu sebab adalah hukum
3. Postkonvensional
5.  Kontrak sosial: saya akan melakukan itu sebab hal itu adalah yang terbaik untuk semua orang.
6.   Etika universal: aku akan melakukan itu sebab adalah hak/kebenaran yang bersifat universal.

6.      Jelaskan bagaimana Faktor perbedaan individual mempengaruhi tipe kepribadian lanjut usia?
Jawab:
Periode perkembangan yang tidak luput dari fokus perhatian para ahli psikologi perkembangan adalah periode usia lanjut. Di Indonesia, orang lanjut usia lebih ditekankan pada aspek kemundurannya dan pengharapan melepaskan diri dari aspek duniawi, sehingga timbul beberapa persepsi yang keliru tentang orang lanjut usia (Nuryoto, 1994), yaitu (a) orang lanjut usia mundur dalam segala aspek dirinya termasuk kecerdasan atau inteligensinya, (b) menjadi tua berarti menjadi jompo, (c) orang lanjut usia tidak membutuhkan apa-apa lagi, kecuali kebutuhan fisik, istrahat, dan mempersiapkan diri untuk mati, (d) semua orang lanjut usa mempnyai citra dan kepribadan yang sama yakni kaku, sulit, dan depresif.




You Might Also Like

3 comments: