CONTOH LAPORAN OBSERVASI ILMU PERNYATAAN BAHASA TUBUH (ILMU PERNYATAAN)

7:24 AM nl26.blogspot.com 0 Comments

BAHASA TUBUH (ILMU PERNYATAAN)
12/MOW/2014

Nama               : Nurmiyanti
NIM                : 1371040040
Kelas               : A
Tanggal           : 6 januari 2014
Waktu             : jam 10.15-jam 14.54

I.         TUJUAN OBSERVASI
Praktikum observasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa melakukan observasi melalui rekaman video terhadap beberapa tokoh atau pesohor, mahasiswa mampu memaknakan observasi yang telah ia lakukan, mahasiswa mampu membuat kesimpulan mengenai observasi yang telah dilakukannya, serta mahasiswa mampu mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari praktek observasi yang telah dilakukan.

II.      PROSEDUR OBSERVASI
Dosen pengampu akan memilihkan enam tokoh ataupun pesohor yang akan di observasi. Mahasiswa kemudian mencari rekaman video tokoh ataupun pesohor tersebut, ketika sedang berpidato atau berorasi di depan umum, melalui internet. Catatlah perilaku dari individu tersebut. Isilah catatan observasi dan kemudian berilah makna terhadap perilaku tersebut. Setelah melakukan observasi, beberapa mahasiswa akan di minta untuk mempresentasikan laporan hasil observasi yang telah di buatnya.

III.   CATATAN DAN PEMAKNAAN OBSERVASI
A.    Observasi Pertama
Identitas
Nama                                 : Susi Pudjiastuti
Jenis Kelamin                    : perempuan
Usia                                   : 49 tahun
Pendidikan                        : SMP
Suku Bangsa                     : Padang
Anak ke                             :  1 dari 3 bersaudara
Status Pernikahan             : Menikah
Durasi                                : 07.30 menit
Hasil Pengamatan
Kedipan mata (Widjaja, 2000) mengemukakan secara primer kedipan mata merupakan reaksi tidak senang terhadap sesuatu gangguan. Sedangkan secara sekunder kedipan mata merupakan penghayatan dari keadaan yang tidak menyenangkan). Senyum  sebelah, ujung salas satu bibir tertarik kearah telinga. Ini adalah senyum palsu atau senyuman sopan. (Navarro 2014). Pandangan lurus (Widjaja, 2000) mengemukakan pandangan yang lurus menandakan adanya minat, pandangan terjadi tegak lurus pada bidang wajah sehingga bayangan optis yang terbalik terdapat pada selaput jala. Melihat ke kiri bawah (Rafanany 2012) Mengemukakan bahwa jika seseorang melihat ke bawah kiri mereka sedang membayangkan perasaanya terhadap suatu hal. Pandangan lurus yang mengembara (Widjaja, 2000) mengemukakan pandangan lurus berarti ada minat, tetapi bila minat itu memuncak maka kita memandang secara lebih teliti, atau pandangan kita mengembara dari atas sampai ke bawah sehingga kita terpaksa mengangkat dan menundukkan kepala.  Mata ke atas, mengartikan bahwa sebuah bahasa yang seringkali menandakan penghinaan, sarkasme, kebosanan dan gangguan (merendahkan anda) (Rafanany 2012).
B.     Observasi Kedua
Identitas
Nama                                : Anies Baswedan
Jenis Kelamin                   : Laki-laki
Usia                                  : 45 tahun
Pendidikan                       : S3
Suku Bangsa                    :
Anak ke                            : -
Status Pernikahan                        : Menikah
Durasi                               : 10.27 menit
Hasil Pengamatan
Menjilat bibir (Widjaja, 2000) mengemukakan bahwa menjilat bibir dapat berarti menikmati dan tingkah laku meraba. Mencondongkan badan. Agar saling mendekati saat merasa nyaman dan sepaham atau secara sadar mempertimbangkan apa yang mereka katakan.(Nvarro 2014). Tangan di atas meja, memegang sisi meja. Mangindikasikan keinginan mendominasi (Navarro 2014). Pandangan lurus (Widjaja, 2000) mengemukakan pandangan yang lurus menandakan adanya minat, pandangan terjadi tegak lurus pada bidang wajah sehingga bayangan optis yang terbalik terdapat pada selaput jala. Mata ke atas, mengartikan bahwa sebuah bahasa yang seringkali menandakan penghinaan, sarkasme, kebosanan dan gangguan (merendahkan anda) (Rafanany 2012). Mulut tertutup dengan tekanan, terlihat adanya ketegangan, adanya kekuatan yang dipusatkan sehingga memeberi kesaan ketetapan hati. Memperlihatkan tidak ada keinginan lagi berhubungan. Orang seperti ini tidak banyak bicara dan menghindari hubungan kata-kata (Widjaja,2000).
C.    Observasi Ketiga
Identitas
Nama                                : Retno Lestari Priansari Marsudi
Jenis Kelamin                   : perempuan
Usia                                  : 52 tahun
Pendidikan                       : S2
Suku Bangsa                    : jawa
Anak ke                            : -
Status Pernikahan                        : Menikah
Durasi                               : 07.05 menit
Hasil Pengamatan
Mata ke atas, mengartikan bahwa sebuah bahasa yang seringkali menandakan penghinaan, sarkasme, kebosanan dan gangguan (merendahkan anda) (Rafanany 2012). Memajukan rahang bawah memberikan kesan keberanian. Tidak mudah untuk mencari suatu penjelasan yang baik karena tak ada fungsi yang jelas untuk kelakuan ini (Widjaja, 2000). Melihat ke kiri bawah (Rafanany 2012) Mengemukakan bahwa jika seseorang melihat ke bawah kiri mereka sedang membayangkan perasaanya terhadap suatu hal.
D.    Observasi Keempat
Identitas
Nama                                : Marwan Jafar
Jenis Kelamin                   : Laki-laki
Usia                                  : 43 tahun
Pendidikan                       : S2
Suku Bangsa                    : -
Anak ke                            : -
Status Pernikahan                        : Menikah
Durasi                               : 15.59 menit
Hasil Pengamatan
Mata ke atas, mengartikan bahwa sebuah bahasa yang seringkali menandakan penghinaan, sarkasme, kebosanan dan gangguan (merendahkan anda) (Rafanany 2012). Melihat ke kiri bawah (Rafanany 2012) Mengemukakan bahwa jika seseorang melihat ke bawah kiri mereka sedang membayangkan perasaanya terhadap suatu hal. Pandangan lurus yang mengembara. Kelopak mata yang menggantug (Widjaja, 2000) terjadi jika sudah lelah, perhatian dan minat terhadap dunia luar sudah menurun tetapi karena ada orang lain (jadi mengingat sopan santun, tata cara) maka mata tidak dapat ditutup dengan sempurna.

E.     Observasi Kelima
Identitas
Nama                                : Yasona H. Laoly
Jenis Kelamin                   : Laki-laki
Usia                                  : 61 tahun
Pendidikan                       : S3
Suku Bangsa                    : -
Anak ke                            : -
Status Pernikahan                        : Menikah
Durasi                               : 11.27 menit
Hasil Pengamatan
Mata ke atas, mengartikan bahwa sebuah bahasa yang seringkali menandakan penghinaan, sarkasme, kebosanan dan gangguan (merendahkan anda) (Rafanany 2012). Tangan dan jari dimainkan. Menunjukkan adanya suatu keadaan terangsang (nervous, gugup, kebingungan) orang ini tidak bebas berada dalam keadaan tidak seimbang. Ini timbul apabila ada ketegangan yang berlebihan dengan tempo yang berganti-ganti.(Widjaja,2000). Pandangan lurus (Widjaja, 2000) mengemukakan pandangan yang lurus menandakan adanya minat, pandangan terjadi tegak lurus pada bidang wajah sehingga bayangan optis yang terbalik terdapat pada selaput jala.
F.     Observasi Keenam
Identitas
Nama                                : Puan Maharani
Jenis Kelamin                   : Perempuan
Usia                                  : 41 tahun
Pendidikan                       : S1
Suku Bangsa                    : -
Anak ke                            : ke 3
Status Pernikahan                        : Menikah
Durasi                               : 09.43 menit
Hasil Pengamatan
Menggenggam tangan. Saat kepercayaan diri kita terguncang atau rasa ragu masuk ke kepala kita, ujung jemari tangan kitasaling bertemu akan menekuk seakan-akan kita sedang berdoa (Navarro 2014). Telapak tangan terbuka.  Membuka tangan biasanya dilakukan dalam tindakan meminta dan apabila tidak diperoleh maka turun mengarah ke badan yang menandakan kekecewaan (Widjaja 2000). Mata ke atas, mengartikan bahwa sebuah bahasa yang seringkali menandakan penghinaan, sarkasme, kebosanan dan gangguan (merendahkan anda) (Rafanany 2012).

G.      KESIMPULAN OBSERVASI
·         Observasi pertama       : Subjek terlihat santai saat diwawancarai dan terlihat
  tebuka dengan pertanyaan yang diajukan.
·         Observasi kedua          : Subjek menunjukkan gerak yang cukup untuk
  diobesrvasi, tenang dan agak santai dan cukup percaya
  diri.
·         Observasi ketiga          : Subjek terlihat penuh konsentrasi dan menjawab
  pertanyaan dengan penuh penghayatan.
·         Observasi ke empat     : Subjek memperlihatkan mimik wajah yang sangat
  lelah
·         Observasi kelima         : Subjek berkonsentrasi tinggi dan terkesan tegang
  tetapi terlihat agak santai.
·         Observasi ke enam      : Subjek terlihat agak santai dan nyaman
H.      EVALUASI OBSERVASI
A.    Kelebihan
Hasil dari observasi yang dilakukan setiap pemaknaan yang dituliskan itu dituliskan sesuai dengan referensi yang digunakan.
B.     Kelemahan
Pada saat observasi yang dilakukan subjek kewalahan pada saat mengobservasi dikarenakan harus memperhatikan dan mencatat setiap gerakan yang dilakukan subjek. Observer sulit menemukan referensi.
I.         REFERENSI
Navarro, J. 2014. Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh. Yogyakarta : Change
Rafanany, B. 2012. Rahasia Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh.
Widjaja, Hanna.2000. Ilmu Pernyataan. Bandung : UPT Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Makassar, 7 November 2015
Observer,



Nurmiyanti
NIM.1371040040



You Might Also Like

0 comments: