CONTOH LAPORAN PSIKOLOGI ABNORMAL (TURUN LAPANGAN)

6:45 AM nl26.blogspot.com 0 Comments

Nama  : Nurmiyanti
NIM    : 1371040040
Kelas   : A

LAPORAN TURUN LAPANGAN DI RSU DADI
A.    BAGIAN I ( DESKRIPSI SUBYEK)
Dari hasil turun lapangan di RSU Dadi hari minggu, tanggal 2 november 2014 diketahui nama pasien yaitu Bernadus (31 tahun). Lahir di Maumere (Ambon), tanggal 10 desember 1983. Bernadus anak ke 3 dari 4 bersaudara, Bernadus mempunyai dua saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Pendidikan terakhirnya yaitu sekolah dasar. Bernadus berstatus belum menikah dan bekerja di kebun. Orang tua dan saudara Bernadus berada di Maumere. Saat wawancara dilakukan, Bernadus menggunakan baju kaos warna biru dengan gambar yang sudah tidak terlalu terlihat jelas, menggunakan celana pendek warna coklat. Ekspresi wajah Bernadus menggambarkan rasa cemas dan tidak teralu senang. Hal ini dibuktikan bahwa Bernadus sering melihat ke pintu belakang (pintu keluar) dan selalu meremas celananya. Nada suara Bernadus kecil dan relative stabil. Bernadus juga menjawab semua pertanyaan yang diajukan.
Berdasarkan hasil wawancara, Bernadus telah satu tahun lebih di rumah sakit jiwa. Bernadus masuk pertama kali di rumah sakit jiwa bulan mei tahun 2013 di temani oleh iparnya. Bernadus masuk kerumah sakit jiwa karena mengalami kecewa yang sangat berat setelah di putuskan oleh pacarnya, sehingga sampai sekarang Bernadus tidak berkeinginan untuk menikah. Pertama saat menginjakkan kaki di rumah sakit jiwa Bernadus mengamuk ingin pulang karena tidak tahan dan tidak suka dengan lingkungan barunya jauh dari keluarga. Keluarganya hanya menjenguk 2 kali dalam setahun. Saat dijenguk oleh keluarganya Bernadus sangat senang karena dibawakan rokok, roti dan diberi uang Rp. 10.000,-.
Kegitan Bernadus yang dilakukan di RSU Dadi yaitu Bernadus bangun jam 6 pagi dan tidur jam 10 malam. Bernadus makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) dan diberi minum susu setiap paginya. Bernadus juga bermain bola bersama pasien lainnya setiap pagi. Suster sering menghampiri pasien-pasien setiap hari dengan ramah dan memberikan obat penenang 2 kali sehari. Setiap hari rabu dan sabtu Bernadus sembayang bersama pendeta yang berkujung.
Setelah beberapa lama di RSU Dadi akhirnya Bernadus sudah mempunyai banyak teman. Tapi hal itu tidak merubah perasaannya yang selalu ingin pulang kekampung halamannya di Maumere. Bernadus sangat berharap keluarganya datang mengambilnya untuk pulang. Bernadus mengaku ingin bertemu dengan orang tua dan saudara-saudaranya. Bernadus juga hanya ingin bekerja di kebun menanam padi, jagung, atau ubi. Bernadus tidak ingin bercita-cita terlalu tinggi karena Bernadus beranggapan bahwa bercita-cita tinggi harus sekolah tinggi-tinggi. Sedangkan Bernadus hanya lulusan sekolah hdasar dan Bernadus mengatakan bahwa dia orang miskin.
B.     BAGIAN II (SIMTOM-SIMTOM YANG DIALAMI PASIEN)
Dari hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan, Bernadus memiliki simtom-simtom sebagai berikut :
·         Kecewa berat
·         Cemas yang luar biasa
·         Depresi
·         Hilangnya minat
·         Harga diri dan kepercayaan diri yang berkurang
·         Pandangan masa depan suram
C.    BAGIAN III (DIAGNOSIS MULTIAXIAL)
·         Axis I        : F1x5.54 Predominan gejala depresi
  F30-F39 Gangguan Suasana perasaan (afektif/mood)
·         Axis II       : F60.6 Gangguan kepribadian cemas (menghindar)
·         Axis  III    : Tidak ada
·         Axis IV     : Masalah dengan “primary support group” (keluarga)
  Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial
·         Axis V       : Berada dalam skala 60-51 yaitu gejala sedang (moderate),
  disabilitas sedang.


You Might Also Like

0 comments: