CONTOH LAPORAN PSIKOLOGI ABNORMAL (TURUN LAPANGAN)
Nama : Nurmiyanti
NIM : 1371040040
NIM : 1371040040
Kelas : A
LAPORAN TURUN LAPANGAN DI RSU DADI
A. BAGIAN I (
DESKRIPSI SUBYEK)
Dari hasil turun lapangan di RSU Dadi hari minggu,
tanggal 2 november 2014 diketahui nama pasien yaitu Bernadus (31 tahun). Lahir
di Maumere (Ambon), tanggal 10 desember 1983. Bernadus anak ke 3 dari 4 bersaudara,
Bernadus mempunyai dua saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Pendidikan
terakhirnya yaitu sekolah dasar. Bernadus berstatus belum menikah dan bekerja
di kebun. Orang tua dan saudara Bernadus berada di Maumere. Saat wawancara
dilakukan, Bernadus menggunakan baju kaos warna biru dengan gambar yang sudah
tidak terlalu terlihat jelas, menggunakan celana pendek warna coklat. Ekspresi
wajah Bernadus menggambarkan rasa cemas dan tidak teralu senang. Hal ini
dibuktikan bahwa Bernadus sering melihat ke pintu belakang (pintu keluar) dan
selalu meremas celananya. Nada suara Bernadus kecil dan relative stabil. Bernadus
juga menjawab semua pertanyaan yang diajukan.
Berdasarkan hasil wawancara, Bernadus telah satu tahun
lebih di rumah sakit jiwa. Bernadus masuk pertama kali di rumah sakit jiwa
bulan mei tahun 2013 di temani oleh iparnya. Bernadus masuk kerumah sakit jiwa
karena mengalami kecewa yang sangat berat setelah di putuskan oleh pacarnya,
sehingga sampai sekarang Bernadus tidak berkeinginan untuk menikah. Pertama
saat menginjakkan kaki di rumah sakit jiwa Bernadus mengamuk ingin pulang
karena tidak tahan dan tidak suka dengan lingkungan barunya jauh dari keluarga.
Keluarganya hanya menjenguk 2 kali dalam setahun. Saat dijenguk oleh
keluarganya Bernadus sangat senang karena dibawakan rokok, roti dan diberi uang
Rp. 10.000,-.
Kegitan Bernadus yang dilakukan di RSU Dadi yaitu Bernadus
bangun jam 6 pagi dan tidur jam 10 malam. Bernadus makan 3 kali sehari (pagi, siang
dan malam) dan diberi minum susu setiap paginya. Bernadus juga bermain bola
bersama pasien lainnya setiap pagi. Suster sering menghampiri pasien-pasien setiap
hari dengan ramah dan memberikan obat penenang 2 kali sehari. Setiap hari rabu
dan sabtu Bernadus sembayang bersama pendeta yang berkujung.
Setelah beberapa lama di RSU Dadi akhirnya Bernadus sudah mempunyai
banyak teman. Tapi hal itu tidak merubah perasaannya yang selalu ingin pulang
kekampung halamannya di Maumere. Bernadus sangat berharap keluarganya datang
mengambilnya untuk pulang. Bernadus mengaku ingin bertemu dengan orang tua dan
saudara-saudaranya. Bernadus juga hanya ingin bekerja di kebun menanam padi,
jagung, atau ubi. Bernadus tidak ingin bercita-cita terlalu tinggi karena Bernadus
beranggapan bahwa bercita-cita tinggi harus sekolah tinggi-tinggi. Sedangkan Bernadus
hanya lulusan sekolah hdasar dan Bernadus mengatakan bahwa dia orang miskin.
B. BAGIAN II
(SIMTOM-SIMTOM YANG DIALAMI PASIEN)
Dari hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan, Bernadus
memiliki simtom-simtom sebagai berikut :
·
Kecewa berat
·
Cemas yang luar
biasa
·
Depresi
·
Hilangnya minat
·
Harga diri dan
kepercayaan diri yang berkurang
·
Pandangan masa
depan suram
C. BAGIAN III (DIAGNOSIS
MULTIAXIAL)
·
Axis I : F1x5.54 Predominan gejala depresi
F30-F39 Gangguan Suasana perasaan
(afektif/mood)
·
Axis II : F60.6 Gangguan kepribadian cemas
(menghindar)
·
Axis III :
Tidak ada
·
Axis IV : Masalah dengan “primary support group”
(keluarga)
Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial
·
Axis V : Berada dalam skala 60-51 yaitu gejala
sedang (moderate),
disabilitas sedang.
0 comments: