Rancangan Penelitian Eksperimen Yang Paling Umum Digunakan
Rancangan Penelitian Eksperimen
Sugiyono
(2014:73) mengemukakan ada bebrapa bentuk desain eksperimen, yaitu:
1. Pre-Experimental
Design
rancangan
pre-experimental design ada beberapa bentuk, yaitu:
a. one-shot
case study
pada rancangan
penelitian ini terdapat satu kelompok yang diberi perlakuan, dan selanjutnya di
observasi hasilnya. Perlakuan sebagai variable independent, dan hasil sebagai
variable dependen.
|
Ket:
X = perlakuan yang diberikan (IV)
O
= observasi (DV)
b. one-group
prettest-posttes design
|
pada rancangan penelitian ini terdapat satu kelompok
yang diberi pretes, sebelum diberi perlakuan dan selanjutnya diberikan posttes
setelah diberikan perlakuan. Kemudian hasil dari pre dan posttes dibandingkan.
Ket: O1 =
nilai pretest(sebelum diberi perlakuan)
O2 = nilai posttest (setelah
diberi perlakuan)
X
= perlakuan
c. intact-group
comparasion.
pada rancangan
penelitian ini terdapat satu kelompok yang dibagi atas 2, yaitu setengah
kelompok untuk kelompok eksperimen dan setengah lagi untuk kelompok control.
|
Ket:
O1 = hasil pengukuran kelompok eksperimen
O2 = hasil pengukuran
kelompok kontrol
2. True
experimental design
rancangan
true experimental design ada 2 bentuk, yaitu:
a. Posttest-only
control design
|
Pada penelitian ini terdapat dua kelompok yang
dipilih secara random. Kelompok pertama di beri perlakuan (X), dan kelompok
kedua tidak diberi perlakuan (kelompok control). Selanjutnya diberikan post
test.
b. Pretest-posttest
control group design
|
Bedanya rancangan penelitian ini dengan rancangan
penelitian posttest-only control design yaitu rancangan penelitian ini
menggunakan pretest terlebih dahulu pada kedua kelompok.
3. Factorial
Experimental
Pada
desain ini semua variable dipilih secara random, kemudian masing-masing diberi
pretest. Kelompok untuk penelitian dinyatakan baik, bila setiap kelompok nilai
pretestnya sama daalam hal ini moderatornya Y1 dan Y2 .
|
4. Quasi
experimental
rancangan
true experimental design ada 2 bentuk, yaitu:
a. Time
series design
Pada rancangan
penelitian ini kelompok yang digunakan untuk penelitian ini tidak dapat dipilih
secara random. Sebelum diberi perlakuan, kelompok di beri pretest sampai minimal
empat kali dan bila hasil pretest sampai ke empat kali berbeda berarti kelompok
tersebut keadaannya tidak stabil.
|
b. Non-equivalent
control group design
Rancangan penelitian
ini hampir sama dengan rancangan pretest-posttest control group design, hanya
pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok control tidak dipilih
secara random.
O3 O4 |
0 comments: